Label Barcode mungkin sudah tidak terlalu asing lagi bagi kita. Apabila kita membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari di mini market, kita akan menjumpai bahwa semua barang ditempel stiker yang berisikan nama barang, harga dan kode Barcode.
'Lantas apa sih sebenarnya kegunaan Barcode?'
Untuk sebuah minimarket/supermarket Barcode merupakan sebuah kode yang ditempelkan pada setiap produk. Kode tersebut bersifat unik, dan ketika di input ke sistem komputer menggunakan Barcode Reader akan menampilkan sejumlah informasi mengenai produk tersebut, seperti nama produk, harga jual, harga beli, tanggal pembelian, tanggal kedaluarsa, nama supplier dan lain sebagaianya.
Dengan adanya barcode ini juga akan didapat beberapa manfaat yaitu :
- Dapat meningkatkan kecepatan dalam melayanai pelanggan, karena proses pembacaan barcode menggunakan barcode reader hanya membutuhkan beberapa detik saja.
- Meningkatkan akurasi data produk yang di input. Kesalahan entri kode produk bisa berakibat fatal karena data yang ditampilkan tidak sesuai dengan sebenarnya, pembacaan data memiliki keakuratan hingga 99,9%.
- Meminimalkan Human Error.
Pemanfaatan Barcode juga lazim digunakan pada perusahaan kurir, ini digunakan agar entri status kiriman pada setiap tahapan proses dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Disamping itu melalui ID Barcode ini pengirim dapat melakukan pelacakan kirimannya melalui website kurir. Barcode juga sangat membantu untuk pengelolaaan sebuah warehouse, sehingga proses keluar masuk barang lebih ter-record dan tidak terjadi penumpukan stok disebabkan ketidakjelasan informasi inventory.
'Cara penomoran barcode sendiri bagaimana sih?'Berikut ini adalah contoh pemberian nomor pada kode barcode seperti di jelaskan pada gambar di bawah ini.